Buat project Anda¶
Deploy platform Anda¶
Pergi ke Odoo.sh dan pencet tombol Deploy platform Anda.
Sign in dengan Github¶
Sign in with your Github account. Bila Anda belum memiliki akun Github, pencet link Create an account.
Buat project Anda¶
Pilih apabila Anda ingin memulai dari nol dengan membuat repositori baru, atau bila Anda ingin menggunakan repository yang sudah tersedia.
Lalu, pilih nama atau repositori yang Anda ingin gunakan.
Pilih versi Odoo yang Anda ingin gunakan. Bila Anda berencana untuk mengimpor database atau rangkaian aplikasi yang sudah tersedia, Anda mungkin harus memilih versi yang sesuai. Bila Anda memulai dari nol, gunakan versi terbaru.
Masukkan kode langganan Anda. Ini juga disebut sebagai referral langganan, nonor kontrak atau kode aktivasi.
Ini harusnya merupakan kode langganan Enterprise Anda yang termasuk Odoo.sh.
Partner dapat menggunakan kode partnership mereka untuk memulai trial. Apabila klien mereka memulai project, mereka seharusnya mendapatkan langganan Enterprise yang termasuk Odoo.sh dan dapat menggunakan kode langganannya. Partner akan mendapatkan 50% dari jumlah sebagai komisi. Hubungi wakil sales atau account manager Anda untuk mendapatkannya.
Saat menyerahkan formulir, bila Anda menerima notifikasi bahwa langganan Anda tidak valid, ini dapat berarti:
ini bukan merupakan langganan yang tersedia,
ini bukan merupakan langganan partnership
ini adalah langganan enterprise, tapi tidak termasuk Odoo.sh,
ini bukan merupakan langganan partnership atau langganan enterprise (contoh, langganan online).
Apabila ada keraguan mengenai langganan Anda, silakan hubungi Bantuan Odoo.
Anda selesai !¶
Anda dapat memulai menggunakan Odoo.sh. Build pertama sebentar lagi Anda akan dibuat. Anda sebentar lagi akan dapat konek ke database pertama Anda.
Impor database Anda¶
Anda dapat mengimpor database Anda di project Odoo.sh Anda selama database dalam versi Odoo yang didukung.
Push modul-modul Anda ke production¶
Bila Anda menggunakan modul komunitas atau custom, tambahkan mereka ke branch di repositori Github Anda. Database yang dihosting pada platform online Odoo.com tidak memiliki modul custom apa pun. User-user database tersebut dapat melewati langkah ini.
Anda dapat menstrukturkan modul Anda sesuai keinginan Anda, Odoo.sh akan secara otomatis mendeteksi folder yang memiliki addon Odoo. Contohnya, anda dapat menaruh semua folder modul Anda di direktori root repositori Anda, atau kelompokkan modul di folder-folder berdasarkan kategori yang Anda tentukan (akuntansi, project, ...).
Untuk modul-modul komunitas yang tersedia di repositori Git publik, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menambahkan mereka menggunakan Submodule.
Lalu, buat branch ini branch production, atau merge ke branch production Anda.
Unduh backup¶
Database on-premise¶
Akses URL /web/database/manager
pada database on-premise Anda dan unduh backup.
Peringatan
Bila Anda tidak dapat mengakses database manager, mungkin dinonaktifkan oleh administrator sistem Anda. Lihat dokumentasi keamanan database manager.
Anda harus memiliki password master server database Anda. Bila Anda tidak memilikinya, hubungi administrator sistem Anda.
Pilih zip termasuk filestore sebagai format backup.
Database Odoo Online¶
Akses database manager Anda dan unduh backup database Anda.
Peringatan
Versi-versi online (contoh, saas-*) tidak didukung pada Odoo.sh.
Unggah backup¶
Lalu, di project Odoo.sh Anda, di tab backup dari branch production Anda, impor backup yang Anda baru saja unduh.
Setelah backup diimpor, Anda dapat mengakses database menggunakan tombol Connect di riwayat branch.
Periksa server email keluar Anda¶
Terdapat server email default yang disediakan dengan Odoo.sh. Untuk menggunakannya, tidak boleh terdapat konfigurasi server email keluar yang diaktifkan di database Anda di Mode developer harus diaktifkan).
(Setelah mengimpor database Anda, semua server email keluar akan dinonaktifkan supaya Anda menggunakan server email Odoo.sh yang secara default disediakan.
Peringatan
Port 25 (akan selalu) tertutup. Bila Anda ingin terhubung ke server SMTP eksternal, Anda harus menggunakan port 465 dan 587.
Periksa action terjadwal Anda¶
Semua action terjadwal dinonaktifkan setelah impor.
Ini untuk mencegah database Anda yang baru diimpor untuk melakukan action yang dapat berdampak pada production Anda yang aktif, seperti mengirim email yang tersisa di antrian, memproses email massal, atau sinkronisasi layanan pihak-ketiga (Kalender, hosting file, ...).
Bila Anda berencana untuk mengimpor database production Anda, aktifkan action terjadwal yang Anda butuhkan. Anda dapat memeriksa apa yang diaktifkan di database asal dan aktifkan action yang sama di database yang dimpor. Action terjadwal berlokasi di
.Daftarkan langganan Anda¶
Langganan Anda akan tidak terhubung setelah impor.
Database yang diimpor secara default dianggap sebagai duplikat dan langganan enterprise oleh karena itu dihapus, karena hanya Anda dapat memiliki satu database yang terhubung ke setiap langganan.
Bila Anda berencana untuk membuatnya sebagai production Anda, hapus hubungan database sebelumnya dari langganan Anda, dan daftarkan database yang baru diimpor. Baca instruksi di dokumentasi pendaftaran database.