Mau mulai bisnis tapi belum ada gudang dan ruangan masih terbatas? Dropshipping bisa jadi solusinya.
Pahami cara kerja bisnis ini dengan info di bawah ⬇️
Laporan Laba Rugi: Definisi, Contoh, dan Cara BuatnyaApa Itu Dropshipping?
Dropshipping adalah cara jualan online di mana penjual tidak perlu menyimpan stok barang sendiri.
Ketika ada pembeli yang memesan, penjual akan meneruskan pesanan itu ke pemasok (supplier), dan pemasoklah yang langsung mengirimkan barang ke pembeli.
Dengan cara ini, siapa pun bisa mulai bisnis online tanpa harus keluar banyak modal untuk beli stok atau sewa gudang.
Bagaimana Cara Kerja Dropshipping?
Proses dropshipping terdiri dari beberapa langkah utama:
1
Memasarkan Produk
Produk ditampilkan di marketplace, website, atau media sosial.
2
Pesanan Masuk
Pelanggan melakukan pemesanan dan membayar harga jual yang sudah ditentukan oleh toko.
3
Pesanan Diproses
Penjual meneruskan detail pesanan tersebut ke pemasok, lalu membayar harga grosirnya.
4
Pengiriman Barang
Pemasok mengirimkan barang, umumnya tanpa mencantumkan merek atau identitas pemasok.
Kelola Dropshipping
di Satu Tempat Dengan Odoo
Odoo adalah software bisnis open-source dengan aplikasi untuk kelola penjualan, inventaris, e-commerce, dan lainnya—cocok untuk dropshipping.
Atur Dropshipping di Odoo
Untuk mengaktifkan sistem dropshipping di Odoo, berikut langkah-langkahnya:
1. Aktifkan Dropshipping
Di modul Inventory (Inventaris), aktifkan 'Dropship'. Dengan pengaturan ini, produk bisa langsung dikirim dari pemasok ke pelanggan tanpa harus masuk ke gudang toko terlebih dahulu.
2. Konfigurasi Produk
Untuk setiap produk yang ingin Anda dropship, aktifkan rute 'Dropship'di tab Inventory produk tersebut.
Lalui, tambahkan supplier/vendor di tab Purchase tab. Anda bisa memasukkan lebih dari satu.
3. Proses Pesanan
Pesanan yang masuk akan tercatat sebagai Sales Order. Dengan pengaturan di atas, Odoo secara otomatis akan membuat purchase order (pesanan pembelian) ke pemasok ketika item “Furniture” ada di Sales Order.
Setelah pesanan ke vendor dikonfirmasi, sistemsecara otomatis membuat dokumen dropship receipt yang terhubung dengan pesanan tersebut. Setelah pemasok mengonfirmasi, produk akan langsung dikirim ke pelanggan.
Odoo yang bisa integrasi dengan marketplace seperti Shopee dan website membuat proses dropshipping menjadi lebih efisien, mudah dikelola, dan mudah dipantau.
Rumus Harga Pokok Penjualan (HPP), Cara Mudah MenghitungnyaKeuntungan Memakai Odoo untuk Dropshipping

Proses Otomatis
Odoo mengotomatiskan proses dari pemesanan ke vendor ketika pesanan masuk, sehingga mengurangi pekerjaan manual dan meminimalkan risiko salah pesan.

Manajemen Stok
Meskipun tidak menyimpan barang sendiri, modul inventaris di Odoo tetap bisa digunakan untuk memantau ketersediaan produk dan kinerja pemasok.

Bisa Ikut Perkembangan Bisnis
Ketika bisnis berkembang, struktur modular Odoo memungkinkan Anda menambahkan fungsi seperti akuntansi, pemasaran, dan layanan pelanggan sesuai kebutuhan.

Bisa Di-custom
Karena Odoo bersifat open-source, sistem ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda, memberikan fleksibilitas tinggi dalam operasional.

Kelola Banyak Vendor
Dengan banyak supplier, Anda bisa membandingkan penawaran dan menentukan prioritas saat pesanan masuk.
ERP: Definisi, Manfaat, dan Contoh Penggunaannya di Bisnis
Dropshipping adalah salah satu cara termudah untuk memulai bisnis di dunia e-commerce karena modal awalnya relatif kecil.
Dengan bantuan platform seperti Odoo, bisnis bisa mengelola operasional dengan lebih efisien—mulai dari proses pemesanan hingga kerja sama dengan pemasok.
Namun, agar dropshipping berhasil, Anda tetap perlu memilih pemasok yang terpercaya, melakukan riset pasar, dan memberikan layanan pelanggan yang baik supaya bisa dikenal dan dipercaya.